Desak Pemprov-Polda Bengkulu Cepat Bertindak, Ahmad Kanedi : Mempermainkan Dunia Pendidikan Merusak Suatu Kaum

Sabtu 02-03-2024,12:08 WIB
Reporter : Peri Haryadi
Editor : Marsal Abadi

Ternyata dipotong saat pihak sekolah memasukan data nilai siswa di PDSS. 

BACA JUGA:Promo Cashback Biaya Asuransi dari BSI Mitraguna Berkah, Ikuti dan Perhatikan Periode Programnya

BACA JUGA:BSI Griya Mabrur Membawa Diri Anda Lebih Dekat ke Tanah Suci, Dapatkan Hadiah Porsi Haji tanpa Diundi

Semestinya untuk peringkat 2 ditempati oleh siswa inisial IWS dengan nilai total rata-rata mata pelajaran rapor semester I sampai V mencapai 93,36. Lalu peringkat 3 ada HSNA dengan total nilai rata-rata 92,36. 

Diduga tidak hanya nilai satu atau dua siswa saja sengaja direkayasa untuk didongkrak saat penginputan PDSS oleh pihak sekolah. 

Seperti siswa inisial MRP yang peringkat rata-rata nilai rapor selalu masuk 3 besar di kelas XII MIPA 7.

Adapun nilai rata-rata 90,85. 

Di PDSS MRP harus menelan pil pahit karena harus terpental di peringkat 41. 

Sementara salah satu siswa juga di kelas XII MIPA 7 yang selalu tidak masuk lima besar berada di peringkat 24 saat pengisian PDSS oleh pihak SMAN 5 Kota Bengkulu. 

Bila nilai siswa ini diduga tidak direkayasa, maka akumulasi nilai rata-rata hanya 89,14.

BACA JUGA:BSI Tabungan Haji, Top Up Saldonya Hadiah pun Menanti, Ikuti Syarat dan Ketentuan Ini

BACA JUGA:BSI Program Mitraguna Haji Khusus, Ini Segmen yang Berhak Mendapatkan Promo Ini

Masing-masing semester I 82 semester II 84,80, semester III 88,50, semester IV 90,43 dan semester V bila diasumsikan mendapat nilai tertinggi 100.

Dugaan kecurangan pengisian nilai di PDSS tersebut rupanya juga sudah tercium oleh sejumlah orang tua siswa SMAN 5 Kota Bengkulu. 

Kedua orang tua ini merupakan wali murid dari 2 siswi yang seharusnya menduduki peringkat 2 dan 3 di daftar peringkat eligble SMAN 5 Bengkulu. Namun, tiba-tiba turun di posisi 3 dan 4.** 

Kategori :