5. Mendengarkan Tausiyah
Cara amalan lain yang juga mudah adalah mendengarkan tausiyah baik melalui HP, TV, radio atau melalui pengeras suara dari masjid.
Tentunya kegiatan ini bermanfaat untuk memperkuat pondasi keagamaan seorang muslimah. Hanya saja masih jadi perdebatan tentang apakah perempuan yang sedang haid boleh atau tidak memasuki masjid.
Dalam ajaran Islam, darah haid adalah najis. Itu kenapa beberapa ulama menentang keras perempuan yang sedang haid untuk melangkahkan kaki di masjid.
Tapi sebagian ulama lain membolehkan, asalkan ada jaminan darah haid tidak akan terkena lantai masjid.
6. Menuntut Ilmu
Islam mewajibkan umatnya menuntut ilmu. Nah menuntut ilmu ini boleh dilakukan saat sedang haid atau tidak haid.
Bila kita menuntut ilmu manfaatnya tentu untuk diri sendiri dan orang lain dengan cara mengajarkan mereka.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Ini Kuota Penerimaan CPNS dan PPPK untuk Pemprov Bengkulu, Berikut Formasinya
7. Beristighfar
Selain dzikir, amalan saat haid lainnya adalah beristighfar. Sebab haid tidak menjadi untuk beristigfar.