BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kalau kamu menonton film Captain Amerika, ada adegan salah satu tokoh, Thanos memetik buah yang memiliki duri untuk dimakan. Buah ini namanya mentimun duri Afrika atau mentimun tanduk Afrika.
Masyarakat lansia di Okavango percaya, bahwa seseorang dapat mencegah hantu memasuki rumah dengan menumbuk akar mentimun duri Afrika ini.
Kemudian mencampurkannya dengan lemak dan mengoleskannya ke tubuh. Sementara masyarakat Shona menggunakan buah mentimun duri Afrika ini untuk membuat ramuan penghilang rasa sakit setelah melahirkan.
BACA JUGA:Tabel Dana Desa 2024 Kabupaten Demak, Jawa Tengah: Simak Rinciannya di Sini
Tanaman mentimun duri Afrika ini berasal dari wilayah Afrika Selatan, termasuk Botswana, Namibia, Swaziland dan Afrika Selatan dan beradaptasi dengan baik pada iklim kering termasuk Gurun Kalahari.
Sayangnya mentimun duri Afrika ini tidak ditanam secara komersial, hanya berupa kebun dapur rumah dan oleh petani subsisten.
Perlahan populasi mentimun duri Afrika ini tergeser dengan varietas ketimun komersial yang dengan mudahnya ditemukan di jaringan supermarket besar.
BACA JUGA:Viral! Ghea Indawari Berjudul Teramini, Bukan Lagu Rohani: Ini Liriknya
Selain itu, meningkatnya pertumbuhan kelas menengah di Afrika Selatan dan urbanisasi populasi, populernya produk makanan Barat membuat tanaman asli seperti mentimun duri Afrika pedesaan mulai ditinggalkan.
Menariknya, masyarakat dari suku Khoisan di Kalahari memanggang buahnya, menyaring dagingnya dan memasak daun buah mentimun duri Afrika ini.
Sekadar diketahui, buah mentimun duri Afrika ini mengandung 80 persen air. Untuk daerah kering seperti Afrika, buah ini menjadi sumber cairan yang baik.
BACA JUGA:9 Kerugian Penggunaan Kecambah atau Benih Kelapa Sawit Asalan bagi Petani
Ketika belum matang, buahnya berwarna hijau bisa dimakan dengan cara yang sama seperti mentimun yang tersedia secara komersial dalam salad atau diasamkan dalam cuka seperti acar.
Untuk dikonsumsi langsung, kebanyakan menunggu buah matang. Sebab daging buah yang matang bisa dikerok dengan sendok dan langsung dimakan. Tapi ada juga yang menyaringnya dari biji untuk dibuat jus segar.