Kartika Apliani, Gadis Desa Sambirejo yang Hilang Sejak 11 Desember, Ditemukan di Pekanbaru Riau

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Kartika Apliani (18), gadis asal Desa Sambirejo, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, yang hilang sejak 11 Desember 2024.

Akhirnya ditemukan dan dijemput oleh keluarganya di Pekanbaru, Riau. 

Setelah lebih dari dua minggu menghilang, kabar baik datang pada Minggu dini hari, 29 Desember 2024, saat Kartika berhasil tiba di Desa Sambirejo sekitar pukul 03.00 WIB.

Hilang sejak 11 Desember, Kartika dilaporkan ke Polres Rejang Lebong pada 25 Desember 2024, berdasarkan surat tanda penerimaan laporan orang hilang. 

BACA JUGA:Kulit Glowing Dan Bercahaya Mirip Artis, Hanya Dengan Daun Mengkudu, Bagaimana Caranya?

BACA JUGA:Meski Menggemaskan, Ternyata Ini Bahaya Bulu Anjing Peliharaan bagi Wanita

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Eko Budiman S.IK, M.IK, melalui Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak, mengonfirmasi bahwa Kartika telah ditemukan di Pekanbaru, Riau, dan dijemput oleh orang tuanya. 

Berita ini membawa kelegaan bagi keluarga dan masyarakat Desa Sambirejo yang selama ini terus mencari informasi mengenai keberadaan gadis tersebut.

Kepala Dusun 2 Desa Sambirejo, Roma Febriansyah, mengungkapkan rasa syukur atas kembalinya Kartika ke rumah. 

BACA JUGA:Bunga Jantung Pisang Bermanfaat Untuk Obati Sesak Nafas, Berikut Cara Pengolahannya!

BACA JUGA:Waspada! Ini Bahaya Bulu Kucing bagi Wanita dan Ibu Hamil serta Cara Pencegahannya

"Alhamdulillah, Kartika sudah pulang dini hari tadi. Orang tuanya menjemput di Pekanbaru dan sekarang sudah bersama keluarga," ujarnya. 

Roma juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pencarian dan penyebaran informasi mengenai hilangnya Kartika, termasuk media dan Polres Rejang Lebong yang turut serta dalam proses pencarian.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada media, Polres Rejang Lebong, dan semua pihak yang telah membantu mencari Tika. Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan,” ujar Roma Febriansyah.

Sumber: