BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kue tradisional berikut ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.
Kebanyakan orang pasti telah kenal dengan kue putu ayu ini dan sering membelinya baik untuk sebagai camilan atau untuk konsumsi acara kegiatan.
Kue jajanan tradisional yang memiliki warna hijau dan ada kelapa ini, memiliki rasa yang lembut dan enak.
Akan tetapi mungkin tidak banyak atau belum mengetahui bagaimana latar belakang dan sejarah dari ditemukannya kue putu ayu ini.
BACA JUGA:Asal Usul Kue Satu Khas Bengkulu, Kue Legendaris Lebaran serta Resep Pembuatannya
Diketahui China merupakan salah satu negara di kawasan Asia yang berpengaruh besar terhadap sejarah dan perkembangan dari kue putu ayu ini.
Diperkirakan kue putu ayu ini sebenarnya telah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Dimana sejarah kue putu ayu ini dimulai pada masa Dinasti Ming.
Adapun sejarah dan awal mula perkembangan kue putu ayu ini dimulai pada masa Dinasti Ming atau sekitar tahun 1368 sampai dengan tahun 1644.
BACA JUGA:Tak Disangka, Kue Semprit Ternyata asalnya dari Negara ini
Di zaman dahulu, kue putu ini sebenarnya dikenal dengan nama yang sangat keren dan susah untuk disebut yaitu Xianroe Xiao Long.
Xianroe Xiao Long atau yang pada saat ini dikenal dengan sebutan kue putu ayu ini memiliki makna yaitu kue yang terbuat dari tepung beras berisi kacang hijau.
Selain itu, dimulai pada tahun 1814 terdapat juga sebuah informasi kalau perkembangan dari kue putu ayu di Indonesia ini sudah tercatat dalam naskah Serat Chentini di Kerajaan Mataram.
Di dalam kutipan naskah tersebut, muncul kata putu pada saat Ki Bayi Panurta meminta santrinya untuk menyediakan hidangan pagi.
BACA JUGA:Sering Dimakan Ketika Lebaran, Ternyata ini Sejarah Kue Nastar!