Setelah ketupat matang dan benar-benar tanak, kamu dapat mencelupkannya ke dalam air es selama beberapa saat.
Penting diingat, jika ketupat cukup dicelupkan saja, bukan dengan merendam ketupat.
Lakukan proses ini hanya beberapa saat saja, hanya agar proses pemanasan ketupat berhenti.
Tujuan lainnya agar mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan ketupat menjadi basi.
Sehingga penting untuk memastikan air es yang digunakan bersih dan segar untuk hasil yang lebih optimal.
BACA JUGA:Penting, 3 Cara Mengolah Santan Agar Tidak Membahayakan Kesehatan
3. Angin-anginkan Ketupat dengan Cara Digantung
Setelah dicelupkan ke dalam air es, tips selanjutnya agar ketupat tidak cepat basi dan tahan lama adalah dengan membiarkan ketupat mengalami proses pengeringan dengan cara digantung.
Angin-anginkan ketupat pada suhu ruang dan di tempat yang bersih serta terhindar dari debu.
Hal ini agar ketupat tidak terkontaminasi oleh partikel asing yang dapat mempercepat proses pembusukan.
Hindari menyimpan ketupat pada wadah dan menumpuk ketupat, hal ini dapat menyebabkan ketupat berlendir.
Proses pengeringan ketupat dengan diangin-anginkan akan membantu menjaga kelembapan ketupat tanpa membuatnya terlalu basah.
Dengan cara ini, ketupat akan bertahan hingga 2-3 hari karena air ketupat sudah turun dan berkurang.
BACA JUGA:Ketahui 9 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Secara Alami dan Efektif
4. Simpan Ketupat yang Sudah Tiris ke Dalam Kulkas
Jika kamu tidak langsung mengonsumsi ketupat, kamu dapat menyimpannya di dalam kulkas agar tetap awet.