Putri pun setuju tapi dengan syarat dia bisa menari dengan indah bersama selendang yang disimpan yang suami.
Serunting tidak keberatan.
Karena dia yakin, putri bisa dipercaya. Lagian tidak mungkin dia meninggalkan anaknya.
Setelah selendang diberikan, Putri Sanggul Bagulung menari penuh keanggunan luar biasa yang tidak pernah dilakukan oleh manusia manapun.
Lambat-lambat kemudian perlahan melayang.
Tinggi makin tinggi, akhirnya menghilang.
Sang Putri sudah kembali ke kahyangan.
BACA JUGA:Ini 10 Daftar Negara Terindah di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk Salah Satunya?
BACA JUGA:5 Negara yang Memiliki Kualitas Pendidikan Terbaik di Dunia, Banyak Pelajar di Sini!
Serunting menangis kepergian istri tercinta.
Kesedihan tak terkira yang berubah menjadi amarah.
Seketika kebiasaan jahatnya kembali muncul.
Lidah saktinya, kembali beraksi.
Dia segera bangkit mencari ketiga pemuda pemicu masalah tadi.
Tapi mereka tahu diri dan sudah melarikan diri entah ke mana.
Si Pahit Lidah berusaha mencegat mereka di Lubuk Sambung, satu-satunya tempat penyeberangan sungai yang harus dilalui ke-3 pemuda tadi jika ingin pulang ke kampungnya.