7. Bantu Anak Menjaga Hubungan: Dorong anak untuk tetap berhubungan dengan kedua orang tuanya.
BACA JUGA:Tetap Bugar Saat Lansia, Berikut 5 Tips Menjaga Kesehatan Lansia, Perlu Juga Menjaga Kondisi Mental
Ini bisa membantu anak merasa terhubung dengan kedua orang tua meski mereka tidak lagi bersama.
8. Buat Kesepakatan Bersama: Orang tua bisa bekerja sama untuk membuat kesepakatan tentang hal-hal penting dalam kehidupan anak, seperti waktu kunjungan, pendidikan, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Ini bisa membantu menjaga stabilitas dan mengurangi ketidakpastian.
9. Perhatikan Tanda-Tanda Perubahan Emosional: Orang tua harus memperhatikan tanda-tanda perubahan emosional pada anak, seperti kesedihan berlebihan, kecemasan, atau perubahan perilaku drastis.
Tanda-tanda ini bisa menjadi indikator bahwa anak membutuhkan bantuan tambahan.
BACA JUGA:Cara Memanfaatkan Fitur Keamanan iPhone untuk Melindungi Data Kamu
10. Libatkan Anak dalam Proses: Biarkan anak terlibat dalam keputusan-keputusan penting yang memengaruhi hidup mereka, seperti menentukan tempat tinggal atau jadwal kunjungan.
Ini memberikan mereka rasa kendali atas situasi yang sulit.
11. Jaga Komunikasi yang Positif: Komunikasi yang baik antara orang tua sangat penting untuk kesejahteraan anak.
Hindari konflik di depan anak dan usahakan untuk menjaga hubungan yang positif dengan mantan pasangan demi kepentingan anak.
12. Berikan Pengertian tentang Situasi: Anak mungkin perlu diberi penjelasan tentang situasi perceraian sesuai dengan usia dan tingkat pemahaman mereka.
Berikan informasi yang jujur dan jelas tanpa memberikan detail yang tidak perlu.
13. Fokus pada Kebutuhan Anak: Pastikan kebutuhan anak tetap menjadi prioritas utama.
BACA JUGA:iPhone vs. Android: Mana Kamera Terbaik untuk Kamu?