Waspadai Gelombang Panas Heatwave, Benarkah Indonesia Bakal Terkena Dampaknya?

Jumat 03-05-2024,11:59 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Febi Elmasdito

Siklus semu gerak matahari ini merupakan suatu siklus yang biasa terjadi dan terjadi setiap tahun, yang berpotensi suhu udara menjadi panas seperti ini sudah sering berulang setiap tahunnya.

Apalagi kalau Indonesia dalam posisi sedang memasuki pancaroba yakni musim peralihan antara musim kemarau dan musim penghujan yang menyebabkan tutupan awan di Indonesia menjadi berkurang.

Hal tersebut akan mengakibatkan penyinaran matahari ke permukaan bumi akan terjadi secara maksimal akibat tidak adanya tutupan awan yang ada di wilayah Indonesia yang umumnya terjadi setiap tahun.

Jadi bukan karena heatwave, di Indonesia itu sendiri karakteristik wilayah geografisnya tidak memungkinkan untuk terjadinya gelombang panas yang berlebihan tersebut.

BACA JUGA:Gunung Ruang Kembali Erupsi Begini Pantauan BMKG

Tentunya di Indonesia untuk masyarakat tidak perlu khawatir mengenai cuaca panas yang terjadi karena itu faktor alam yang biasanya terjadi pada negara Indonesia ini.

Namun, negara yang memiliki kondisi heatwave ini memiliki dampak kesehatan yang langsung pada manusia misalnya dehidrasi, pusing, mual dan bahkan kematian yang menyerang.

Untuk itu patut diwaspadai gelombang panas tersebut dengan terjadinya peningkatan kehilangan cairan tubuh yang cepat akibat dari dehidrasi kepanasan dan membuat tubuh keringatan.

Kemudian bahaya lainnya terjadi akibat dari heatwave adalah heatstroke yakni ketika suhu tubuh berada di 40 derajat celcius atau lebih akan mengakibatkan kerusakan organ serius.

BACA JUGA:Peringatan BMKG: Waspadai Potensi Hujan Lebat di Bengkulu dan Sejumlah Wilayah Sumatera hingga Jawa

Diantara kerusakan ini seperti kerusakan jantung, otak, ginjal dan juga dapat berakibat pada pernapasan juga karena partikel polutan dalam udara yang dihirup ketika gelombang panas mencekam.

Untuk itu, di Indonesia untuk mengatasi cuaca panas yang alami terjadi harus sering perbanyak minum air putih sehingga akan membuat tubuh tetap dalam kondisi terjaga kelembabannya.

Selain itu, untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan sehingga kalian dapat menjauhi gelombang panas akibat dari cuaca panas yang terjadi di Indonesia itu sendiri.

Itulah negara-negara yang memiliki karakteristik geografis yang mengalami gelombang panas heatwave, untuk itu jangan panik berlebihan mengenai cuaca panas di Indonesia.

BACA JUGA:Waspada Banjir! Bengkulu Berpotensi Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG

Namun, perlu untuk kesadaran menjaga kelembaban diri dengan cara jangan lupa asupan nutrisi yang baik untuk tubuh dan air putih yang cukup untuk keseharian kita.

Kategori :