Anak Sulit Diatur? Kenali Berbagai Penyebab Remaja Memberontak Berdasarkan Usianya

Respon dan cara yang baik untuk menanggapi perilaku anak ini adalah dengan membiarkan mereka menerima konsekuensi dari perbuatan mereka.

Setelah anak menerima hukuman atau konsekuensinya, ini saatnya kau memberikan panduan positif.

Jangan menyalahkan dan menyudutkan anak, namun lebih membicarakan ke arah masukan yang positif saja pada anak.

BACA JUGA:Makanan Super, Ini 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Pria

3. Usia 15-18 tahun

Sanga dibutuhkan pPengertian dari orangtua terhadap perkembangan masa tumbuh kembang anak di masa remaja ini.

Pasalnya, ada beberapa kasus yang menyatakan jika remaja yang memberontak diakibatkan masa remaja awal mereka yang tertunda.

Yang dimaksudkan adalah, orangtua selalu “memaksa” anaknya untuk selalu berpikir dan berperilaku seperti yang orangtua mereka inginkan.

Kondisi ini yang pada akhirnya anak tidak mendapatkan kebebasan ide atau perilaku mereka.

Selain itu, penyebab rasa berontak pada anak muncul karena jiwa eksplor anak yang dulu kamu batasi sudah tidak dapat dibendung lagi.

BACA JUGA:Mengulik 7 Manfaat Tepung Tapioka untuk Kesehatan, Bebas Gluten

Sehingga tak jarang pemberontakan remaja ini akan menjadi dramatis.

Hal ini tentu saja mengejutkan serta menakutkan bagi orang tua.

Karena memang pemberontakan ini tidak disangka-sangka.

Sayangnya, ada risiko yang sangat berbahaya dari usia remaja yang memberontak ini.

Disarankan, untuk para orangtua untuk membiarkan anak berekspresi bebas selagi masih dalam tahap wajar.