Dengan kegagalan yang terjadi, biarkan anak belajar mengatasi masalah yang dialaminya sendiri.
Jika orangtua terlalu ikut campur dengan urusan anak, anak akan merasa bahwa dirinya gagal.
Dan anak akan merasa hanya orangtuanya lah yang bisa menyelesaikan masalah tersebut.
Sikap orangtua terhadap anak inilah yang dapat membuat anak tidak percaya diri.
Dan hingga besar nanti anak hanya akan mengandalkan orangtuanya setiap ada masalah.
BACA JUGA:5 Cara Menyetop Anak Berhenti Main Game
2. Berteriak dan memukul anak
Berteriak dan memukul anak memang dapat membuat anak lebih patuh dan tidak lagi mengulangi perilaku negatif.
Namun, ketahuilah hal ini hanya berlaku untuk jangka pendek.
Orangtua harus ingat, berteriak dan memukul anak berarti menunjukkan kemarahan dan hal ini hanya akan melemahkan anak.
Bahkan, psikolog menyamai perilaku ini dengan penindasan atau bullying pada anak.
Dengan berteriak dan memukul, sikap orangtua ini hanya akan menggangu kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah dan mengatasi konflik.
BACA JUGA:Anak Termasuk Picky Eater? Ketahui Penyebab dan Tips Menghadapinya
Hal ini juga yang dapat membuat anak tidak percaya diri hingga besar nanti.
3. Selalu mengungkit masalah yang sudah selesai
Hubungan orangtua dan anak memang tidaklah selalu mulus dan kerap menghadapi konflik atau masalah.