- Menempelkan es batu pada gusi di sekitar gigi yang hendak dicabut selama beberapa saat.
Tujuannya agar gusi mati rasa saat dicabut sehingga tidak terasa sakit.
- Kamu dapat menggunakan tisu sebagai alas agar tidak licin, tarik gigi dengan cara memutarnya.
Jika gigi tidak kunjung lepas, jangan dipaksa karena kondisi ini menandakan belum saatnya gigi untuk tanggal.
BACA JUGA:Jangan Konsumsi Gula Berlebihan! Ini Bahaya Gula pada Kesehatan Gigi
- Saat mencabut gigi, jangan coba-coba untuk mengikatnya dengan tali karena ini dapat menimbulkan rasa sakit dan masalah lain.
Selain itu, jangan melanjutkan proses pencabutan jika anak merasakan sakit.
Agar lebih aman, sebaiknya memeriksakan anak ke dokter gigi.
Dengan begitu, prosedur pencabutan gigi anak bisa dilakukan secara aman dan nyaman.
Kapan cabut gigi susu sebaiknya dilakukan?
Terkadang, beberapa dokter akan menyarankan untuk mencabut gigi susu anak meskipun gigi tidak goyang.
BACA JUGA:Pasta Gigi Khusus Anak yang Aman Jika Tertelan, Ini 5 Rekomendasinya
Tindakan ini dapat dilakukan jika terjadi masalah dengan pergantian gigi susu ke gigi permanen.
Proses cabut gigi susu anak mau tidak mau harus dilakukan saat ditemukan gangguan atau masalah pada rongga mulut sebagai berikut.
1. Gigi permanen tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh
Dengan ukuran rahang yang kecil umumnya disertai dengan ukuran gigi susu yang kecil pula.