Padahal, ukuran gigi dewasa yang akan tumbuh nantinya kemungkinan jauh lebih besar daripada gigi susu.
Dengan minimnya ruang akan membuat gigi dewasa yang baru keluar saling menumpuk dan terkesan tidak rapi.
BACA JUGA:Catat, Ini 9 Cara Menghilangkan Karang Gigi di Rumah, Alami dan Anti Ribet
Bahkan, tak jarang gigi permanen yang sulit keluar akibat tidak memiliki ruang untuk tumbuh.
Satu-satunya pilihan untuk memperbaiki struktur gigi seperti ini yaitu dengan pemasangan behel gigi.
Tidak hanya merapikan gigi, cara ini juga diketahui dapat membantu memperbesar ukuran rahang yang minim.
2. Gigi susu tidak kunjung tanggal
Sebelum anak berusia 17 tahun, seluruh gigi susu harusnya telah copot dan digantikan dengan gigi permanen.
Sayangnya, tidak semua anak akan mengalami fase gigi tanggal yang sesuai dengan waktunya.
BACA JUGA:Ketahui Bahaya Karang Gigi Bagi Kesehatan dan Biaya Membersihkan Karang Gigi di Klinik
Mencabut gigi susu biasanya dijadikan pilihan jika sampai dewasa gigi susu tidak tanggal juga.
Karena jika tidak dicabut, kemungkinan akan terjadi penumpukan gigi yang memicu rasa sakit.
3. Adanya infeksi yang merusak gigi
Saat gigi susu mengalami kerusakan akibat infeksi, masalah tersebut dapat meluas sampai ke pulpa.
Jika dalam anatomi gigi, pulpa merupakan lapisan paling dalam setelah enamel dan dentin.
Infeksi yang terjadi pada pulpa dapat mengakibatkan masalah serius.