Kondisi ini dapat disebabkan oleh air liur yang mengandung komposisi kimia untuk memecah lemak dan molekul makanan lainnya.
Diketahui, komposisi dalam air liur kamu memungkinkan memecah lemak dan molekul makanan lainnya.
Namun, meski membantu pencernaan, air liur juga dapat merusak kulit ujung jari jika kamu terus menerus menempelkan ke mulut.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan peradangan, bibir pecah-pecah, serta merusak kulit di sekitar kuku.
BACA JUGA:Lakukan Kebiasaan ini Setiap Pagi! Dijamin Akan Menjadi Orang Sukses
2. Pertumbuhan Kuku Tidak Normal
Selain dapat memberikan efek buruk pada kesehatan, dampak buruk dari kebiasaan menggigit kuku juga dapat membuat kuku tumbuh ke dalam.
Adanya lapisan generatif pada kuku yang biasa disebut dengan "matriks" adalah sebuah tempat yang menjadi pondasi ketika kuku tumbuh.
Nah, jika kamu terus melanjutkan kebiasaan menggigit kuku, diketahui lapisan tersebut dapat rusak dan menyebabkan pertumbuhan ke dalam atau kelainan pada kuku.
3. Infeksi Parah
Dampak buruk dari kebiasaan menggigit kuku yang selanjutnya adalah infeksi parah.
Ketika kamu menggigit kuku dan terlalu besar, kondisi ini tentunya dapat menyebabkan kulit halus di bawah kuku akan terlihat dan menyebabkannya terkena bakteri atau patogen di mulut.
BACA JUGA:5 Kebiasaan Tidur Wanita yang Tidak Bagus untuk Kesehatan dan Berbahaya, Wajib Tahu!
Kondisi inilah yang akan menyebabkan infeksi.
Salah satu bentuk infeksi yang paling umum terjadi disebut paronikia.
Paronikia merupakan jenis infeksi kulit yang muncul di sekitar kuku jari tangan dan kaki.