Khusus fan belt, ketika putus mobil masih memungkinkan bisa jalan atau tetap beroperasi untuk sementara Waktu.
Namun, operasional mobil tentunya tidak dapat berlangsung lama.
Apalagi mengingat fan belt memegang peran penting dalam menggerakkan beberapa komponen krusial dalam mesin mobil.
Diantaranya seperti pompa air dan pompa power steering.
BACA JUGA:Seorang Remaja di Rejang Lebong Ditemukan Tewas Dalam Kolam
BACA JUGA:Nonton Peluncuran Maskot Pilkada, Bintara Polres Rejang Lebong Tertusuk Senjata Tajam
Sementara itu, Ketika timing belt putus atau mengalami kerusakan, maka dampaknya sangat luar biasa pada kendaraan.
Diantaranya, dampak paling serius saat timing belt putus adalah dampak pada mesin, karena terjadi benturan antara piston dan katup yang berpotensi merusak berbagai komponen lain di mesin.
Oleh karena itu, pemilik kendaraan harus menjaga timing belt tersebut dengan baik.
Lakukan pengecekan secara berkala hingga Anda bisa memastikan kondisi timing belt di kendaraan Anda.
BACA JUGA:5 Rekomendasi iPhone Terbaik untuk Dibeli di Akhir 2024
BACA JUGA:Kekurangan dan Pertimbangan Membeli iPhone 12 Pro Max di Tahun 2024
Demikian informasi lengkap mengenai perbedaan timing belt dan fan belt yang wajib pengendara ketahui.
Sekali lagi, pemilik kendaraan tidak hanya cukup memahami perbedaan antara timing belt dan fan belt semata, penting sekali untuk melakukan perawatan yang baik terhadap kedua komponen ini.
Semoga informasi ini bisa membantu.**