Peran kunci timing belt adalah mengatur waktu pembakaran dan mengawasi proses pembukaan katup mesin mobil.
Sementara itu fan belt sebaliknya.
Fan belt memiliki tugas penting memberikan energi dari mesin mobil ke sejumlah komponen yang membutuhkan daya.
Diantaranya seperti alternator, perangkat AC mobil dan perangkat lain di kendaraan.
BACA JUGA:Terbaru! 5 Rekomendasi Mobil Bekas dengan Harga Dibawah Rp40 Jutaan
BACA JUGA:4 Tips Pemeriksaan Saat Ingin Membeli Mobil Bekas, Lakukan Supaya Tidak Zonk
2.Bentuk Sabuk
Bentuk sabuk timing belt dirancang dengan bentuk gerigi untuk memastikan sinkronisasi yang tepat dan terkait dengan waktu saat buka-tutup katup.
Sabuk timing belt menjamin kelancaran putaran crankshaft.
Proses pemasangan timing belt pun harus dilakukan dengan hati-hati dan presisi yang akurat.
Pada sisi lain, fan belt sendiri memiliki bentuk yang runcing pada ujungnya dan jauh lebih pendek dibandingkan dengan sabuk penggerak lain.
Desain ini memungkinkan fan belt untuk lebih efisien mengirim energi dari mesin ke berbagai komponen yang membutuhkan daya.
Diantaranya seperti alternator, perangkat AC mobil dan perangkat lainnya di mobil.
BACA JUGA:Harga Terjangkau dan Kualitas Baik, Ini 5 Mobil Bekas Layak Dibeli di Tahun 2024
BACA JUGA:Rekomendasi Mobil Bekas 20 Jutaan: Cocok untuk Mahasiswa atau Pemula
3.Perbedaan Fungsi