Hal ini bertujuan agar dapat membersihkan kulit secara menyeluruh dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
Pilih sabun yang memiliki kandungan antibakteri seperti SymOcide C yang merupakan bahan aktif untuk menjaga kulit tetap bersih dan bebas dari kuman dan bakteri.
Selain itu, pastikan sabun yang digunakan memiliki pH seimbang atau rendah untuk menjaga kulit anak tetap sehat dan terlindungi.
3. Perhatikan label dermatology
Adanya label dermatology menandakan bahwa produk tersebut berada di bawah pengawasan ahli kulit atau dermatolog.
BACA JUGA:5 Tips Training Toilet untuk Anak Agar Lebih Mandiri
Dan tentunya produk ini telah melewati berbagai tahap uji lab sehingga aman digunakan dan tidak memicu reaksi iritasi pada anak.
4. Pilih Produk Sabun yang Lembut serta bebas pewangi sintetis
Dilansir dari Nationwide Children’s, hindari menggunakan sabun yang mengandung pewangi sintetis atau bahan kimia tambahan yang berpotensi mengiritasi kulit anak.
Diketahui, pewangi sintetis yang kuat mampu mengakibatkan adanya reaksi alergi atau iritasi pada kulit anak yang sensitif.
5. Baca label bahan
Pastikan juga kamu membaca label dengan cermat sebelum membeli produk tersebut.
Hindari menggunakan produk dengan bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi, seperti alkohol, paraben, sulfat, serta pewarna buatan.
BACA JUGA:Coba Lakukan Mandi Subuh, Rasakan 11 Manfaat Ini Bagi Kesehatan
6. Cari produk berbasis air, hindari sabun bentuk batang
Sabun berbasis air atau dengan bentuk gel seringkali lebih lembut pada kulit daripada sabun dengan bentuk batangan atau bertekstur krim.