7 Ciri Pola Asuh Orangtua Otoriter, Ketahui Dampaknya Bagi Perkembangan Anak

Selasa 11-06-2024,07:30 WIB
Reporter : Rizky Nova Amelia
Editor : Heri Aprizal

BACA JUGA:11 Macam Produk Hasil Olahan Kelapa Sawit yang Bermanfaat dalam Kehidupan

6. Memiliki banyak aturan

Pada umumnya orangtua otoriter akan mengembangkan banyak aturan.

Sering kali ada aturan tidak tertulis tentang bagaimana melakukan sesuatu dengan benar.

Mereka mengatur anak-anak untuk memastikan bahwa semua pekerjaan rumah telah dilakukan dengan cara yang mereka inginkan.

7. Tidak mempercayai anak

Orangtua otoriter pada umumnya memiliki harapan yang tinggi dari anak-anaknya.

Meski mereka  memiliki harapan yang tinggi, orangtua dengan pola asuh ini tidak memberikan kebebasan yang cukup bagi anaknya.

Justru para orangtua otoriter lebih sering menuntut dan melarang anaknya untuk berbuat kesalahan apa pun itu.

BACA JUGA:7 Manfaat Jeruk Purut untuk Kesehatan, Si Keriput yang Beraroma Khas

Dampak pola asuh otoriter terhadap perkembangan anak

Terkadang, adanya sikap tegas dari orangtua memang dibutuhkan untuk memberi batasan pada anak.

Namun, jangan sampai ketegasan orangtua tersebut justru memberikan pengaruh yang tidak baik bagi anak.

Melansir StatPearls, berikut ini merupakan dampak negatif dari penerapan pola asuh otoriter pada perkembangan anak.

- Menjadi agresif.

BACA JUGA:Cara Mudah Memutihkan Gigi dengan Jeruk Nipis dan Pasta Gigi, Dijamin Berhasil!

Kategori :