BACA JUGA:Bagaimana Cara Memanaskan Mobil Matic yang Aman dan Benar? Ikuti 4 Tips Berikut Ini
BACA JUGA:Fatal! Jangan Langsung Pindah Tuas D ke R Parkir Mobil Matic, Ini Penjelasannya
Umumnya, memposisikan paddle shift atau tuas transmisi di D (drive) saat kemacetan di tanjakan, menurut Mas Agus selaku mekanik Bengkel Ternama di Kota Bengkulu, menjelaskan ada imbas dari kebiasaan tersebut.
Beberapa komponen mekanis girboks di mobil matic sangat rentan terjadi kerusakan.
Ketika komponen mekanis girboks pada mobil matic sudah mengalami kerusakan, maka perlu dilakukan penggantian dengan komponen baru.
Pemilik kendaraan atau mobil matic pun jelas akan mengeluarkan biaya yang cukup lumayanan untuk mengganti komponen girboks yang mengalami kerusakan tersebut.
BACA JUGA:Efek Negatif Bila Terlalu Sering Pakai Mode Manual pada Mobil Transmisi Matic
BACA JUGA:Meningkatkan Nilai Jual: 7 Cara Membersihkan Plafon Mobil dengan Tepat dan Efektif
"Beban mobil transmisi matic jelas membuat torque converter dan komponen kopling pada mobil transmisi matic cepat panas. Transmisi dan mesin mobil matic pun akan lebih gampang overheat," tegas Mas Agus.
Komponen girbokks yang dimaksud adalah stator, impeller, turbin dan rumah konversi yang seharusnya bekerja terpisah.
Semua komponen tersebut sangat berisiko bergesekan secara langsung. Bahkan bearing-bearing transmisi pun bisa rontok.
Seterusnya, serpihan pecahan logam berisiko bisa ikut berputar dan merusak komponen girboks yang berujung slip pada transmisi.
BACA JUGA:Tips Cek Master Rem Mobil Bekas, Pastikan Sistem Pengereman Tidak Bermasalah dengan Cara Ini
BACA JUGA:Ciri Rem Mobil Mulai Bermasalah, Jangan Pernah Abaikan Demi Keselamatan
Dampaknya tidak hanya berhenti di sana, selanjutnya transmisi matic tidak lagi responsif dan baret, jika digunakan untuk akselerasi mendadak.
Bahkan Mas Agus menjelaskan, bahw dampak ini akan semakin terasa saat pengendara mobil matic ingin menyalip kendaraan lain atau menaiki tanjakan curam.