Kenapa pemahaman cara mengoperasikan mobil matic di tanjakan ini dinilai penting sekali?
Mengingat tidak sedikit pengemudi mobil matic yang masih bingung cara mengoperasikan mobil matic di tanjakan dengan benar.
Khususnya, saat stop and go di jalan menanjak sehingga tidak jarang menyebabkan mobil bergerak mundur.
Apabila ini terjadi akan sangat membahayakan kendaraan lain yang berada di belakang.
BACA JUGA:Cara Nyopir Mobil Matic Ketika Melintas di Turunan Panjang dan Curam, Jangan Injak Rem Melulu !
BACA JUGA:Bagaimana Cara Memanaskan Mobil Matic yang Aman dan Benar? Ikuti 4 Tips Berikut Ini
Mekanik Bengel Ternama di Kota Bengkulu Mas Agus, mengakui pengemudi sebaiknya tidak mengoperasikan transmisi matic pada posisi D ketika melalui jalan menanjak yang curam.
Kenapa? Mobil matic cenderung akan loss power atau mesin kehilangan tenaga.
Pada saat transmisi matic di posisi D, kecenderungan transmisi matic ini akan melakukan perpindahan gigi secara otomatis berdasarkan putaran mesin.
"Umumnya pengemudi mobil matic cenderung menginjak pedal gas lebih dalam agar mobil mendapatkan tenaga saat terjadi loss power," kata Ma Agus.
BACA JUGA:Fatal! Jangan Langsung Pindah Tuas D ke R Parkir Mobil Matic, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Tips Cek Master Rem Mobil Bekas, Pastikan Sistem Pengereman Tidak Bermasalah dengan Cara Ini
Apa yang dilakukan pengemudi itu jelas keliru, kata Mas Agus pada saat terjadi loss power sistem transmisi atau ECU membaca torsi sudah maksimal.
Akibatnya justru transmisi mobil matic akan tetap bertahan di posisi gigi tinggi dan ini malah berbahaya karena tetap tejadi kehilangan loss power.
Mas Agus pun menjelaskan ketika melalui jalur tanjakan dengan kemiringan kisaran 20 derajat dengan menggunakan mobil manual.
Umumnya, pengemudi akan menggunakan transmisi di gigi 1 dan 2 dengan kombinasi rem kaki dan tangan ketika sedang terjadi macet di tanjakan dengan kemiringan 20 derajat tersebut.