Cara Mengoperasikan Mobil Matic di Tanjakan agar Transmisinya Awet

Minggu 16-06-2024,16:28 WIB
Reporter : Peri Haryadi
Editor : M. Abadi

BACA JUGA:Ciri Rem Mobil Mulai Bermasalah, Jangan Pernah Abaikan Demi Keselamatan

BACA JUGA:Viral Kecelakaan Truk Kontainer, Mobil Remuk Sampai Bikin Pengemudi Terjepit Akibat Tertimpa Peti Kemas

Tentunya akan berbeda saat pengemudi menggunakan mobil dengan transmisi matic, pengemudi jelas cukup dimudahkan saat mengoperasikan otomatis tersebut. 

Pengemudi cukup menggunakan D1 atau L dan rem, pada putaran mesin di 1.500-2.000 rpm, ini pun akan sangat aman untuk mesin.

Teknik ini pun berlaku untuk mobil transmisi matic konvensional, CVT maupun AMT (Automated Manual Transmission). 

Termasuk juga pada sistem transmisi mobil elektrik. 

Namun khusus mobil transmisi AMT, sebaiknya pengemudi saat melakukan stop and go di tanjakan, maka wajib sering-sering memainkan rem tangan.  

BACA JUGA:8 Ide Desain Garasi Mobil untuk Rumah Minimalis pada Lahan yang Terbatas

BACA JUGA:7 Cara Cek Transmisi Matic Mobil Bekas tanpa Perlu ke Bengkel

Pada mobil transmisi AMT, meski transmisi sudah masuk gigi rendah, ketika kaki berpindah dari pedal rem ke gas bakal ada jeda sekian detik yang membuat kondisi transmisi seperti kosong atau netral sesaat. 

Kondisi ini sangat berisiko membuat mobil matic AMT bisa meluncur mundur dengan cepat. 

Artinya secara prinsip, cara mengoperasikan mobil matic di tanjakan untuk semua jenis mobil matic adalah sama.

Pembedanya adalah hanya soal tingkat percepatan yang dimiliki setiap mobil. 

Beberapa mobil transmisi matic-nya hanya 4-percepatan saja, 6-percepatan, 7-percepatan, dan bahkan mungkin ada yang lebih dari itu.  

BACA JUGA:Meningkatkan Nilai Jual: 7 Cara Membersihkan Plafon Mobil dengan Tepat dan Efektif

BACA JUGA:Simak Penjelasan Ini ! Kenapa Ban Mobil Pecah Kebanyakan dari Dinding Ban

Kategori :