Modus penipuan yang satu ini juga marak terjadi di masyarakat.
Penipu jenis ini biasanya mengaku dari Bea Cukai dan ekspedisi pengiriman dengan tujuan meminta biaya tambahan untuk mengeluarkan barang dari otoritas.
BACA JUGA:Ketagihan Main Game Online Mobile Legends, Remaja Ini Nekat Bobol Alfamart untuk Beli Skin
6. Mengirimkan pesan palsu
Biasanya, oknum penipu akan mengirimkan sebuah link via aplikasi chat.
Nah, apabila kamu membuka link tersebut, kamu akan diminta mengisi data, dari password, PIN, dan OTP.
Jadi, sebaiknya kamu tidak pernah memberikan data pribadi kamu kepada siapa pun.
6. Penipuan berhadiah
Kamu juga sebaiknya lebih berhati-hati jika mendapatkan penawaran hadiah yang cukup besar dengan cara yang mudah.
Misalnya, kamu diminta untuk klik like di media sosial oknum penipuan untuk mendapatkan uang ratusan juta.
Agar kamu terhindar dari jenis penipuan tersebut, kamu perlu memeriksa kembali kebenarannya melalui situs resmi.
BACA JUGA:Muncul Modus Penipuan File APK Jelang Pemilu, BRI Beberkan Cara Antisipasinya
Itulah beberapa jenis modus penipuan secara online yang marak terjadi di kalangan masyarakay umum.
Adanya penipuan digital atau penipuan online memang sedang marak terjadi di sekitar kita.
Ditambah lagi saat ini aktifitas online masyarakat kian meningkat.
Dapat dikatakan jika hampir semuanya dilakukan dengan cepat dan mudah secara online.