Arapaima, Ikan Predator Air Tawar Terbesar di Dunia yang Kini Terancam dengan Penurunan Populasi Signifikan

Minggu 23-06-2024,06:36 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BACA JUGA:Beberapa Manfaat Kesehatan Ikan Gabus Beserta Kandungan Gizinya

Dikarenakan ikan ini lebih suka daerah yang tenang dan berlumpur. 

Risiko terbesar bagi manusia mungkin muncul dari upaya menangkap atau memelihara mereka, bukan dari interaksi alami.

Secara umum, Ikan Arapaima lebih berbahaya bagi ekosistem jika diperkenalkan ke habitat di luar lingkungan aslinya.

Dimana mereka bisa menjadi spesies invasif yang mengancam populasi ikan lokal dan keseimbangan ekosistem.

BACA JUGA:Asal Mula Ikan Mujair Berkembang Biak di Indonesia, Ternyata Ada Dampak Lingkungannya

BACA JUGA:Beberapa Ikan yang Mengandung Purin Tinggi, Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Diketahui ikan arapaima (Arapaima gigas) ini dianggap rentan terhadap kepunahan. 

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi status konservasi mereka meliputi:

1. Penangkapan Berlebihan

Ikan arapaima sudah lama menjadi sumber makanan penting bagi masyarakat di Amazon.

Tetapi penangkapan yang tidak terkontrol dan metode penangkapan yang tidak berkelanjutan telah mengurangi populasi mereka secara signifikan.

2. Kehilangan Habitat

BACA JUGA:Resep Kakap Merah yang Menggiurkan, Masak Asam Manis dan Gulai Kepala Ikan

BACA JUGA:Ikut Antre Ikan Bandeng Gratis DKP Provinsi Bengkulu, 2 Handphone Yurini Hilang

Karena deforestasi dan perubahan penggunaan lahan di daerah Amazon telah mengurangi habitat alami mereka. 

Kategori :