4. Konsumsi susu dan produk olahan susu
Yoghurt mengandung protein hewani, kalsium, kalium, vitamin B2, vitamin B12, dan juga magnesium.
Salah satu produk olahan susu ini diketahui kaya akan bakteri baik atau probiotik yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan saluran cerna.
BACA JUGA:Bermanfaat, Tempe Mengandung Antioksidan, Protein dan Karbohidrat
Yoghurt diduga memiliki kemampuan dalam mengatasi diare pada anak-anak dan melancarkan percernaan.
Agar lebih nikmat, kamu bisa mengonsumsi yoghurt dengan potongan buah segar, seperti stroberi, nanas, atau taburi dengan flaxseed.
Hindari konsumsi yoghurt yang mengandung pemanis tinggi dan pilih yoghurt yang kaya kandungan vitamin D.
5. Konsumsi serat
Ahli gizi juga selalu menganjurkan untuk dapat memenuhi asupan serat harian.
Kandungan serat sangat baik dalam memelihara kesehatan pencernaan, terutama usus.
BACA JUGA:Teknik Memotong Daging yang Benar, Tidak Alot dan Keras, Perhatikan Seratnya
Beberapa jenis serat juga diketahui dapat membantu dalam menurunkan berat badan dan gula darah serta mengatasi konstipasi.
Asupan harian serat yang direkomendasikan dari ahli gizi adalah 25 gram untuk wanita, dan 38 gram untuk pria.
Beberapa contoh, makanan yang tinggi kandungan serat adalah buah pir, storberi, apel, pisang, buah bit, brokoli, lentil, sereal, bubur gandum, biji chia, dan ubi.
Beberapa ahli gizi juga menyarankan untuk tidak terlalu banyak dan sering mengonsumsi daging olahan, seperti daging asap serta sosis.
BACA JUGA:Selain Promil, Kurma Muda Juga Membantu Diet Seimbang, Banyak Mengandung Serat