Sasando, Alat Musik Tradisional yang Dipercaya Telah Ada Sejak Abad ke-7 Masehi

Minggu 21-07-2024,09:56 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

Bambu tersebut dibentuk menjadi tabung panjang dengan bilah-bilah melengkung yang direntangkan di sepanjang tabung. 

BACA JUGA:Bukan The Beatles, Pionir Musik Rock and Roll Dunia yang Pertama Ini Asal Indonesia

BACA JUGA:Sambut HUT Bhayangkara ke-78, Polda Bengkulu Sukses Gelar Festival Musik

Di sekitar tabung bambu ini terdapat wadah berbentuk setengah lingkaran yang terbuat dari daun lontar yang disebut haik.

Yang berfungsi sebagai resonator untuk memperkuat suara yang dihasilkan.

Alat musik Sasando ini dimainkan dengan cara memetik dawai-dawainya. 

Pemain sasando menggunakan kedua tangannya untuk memetik dawai-dawai tersebut.

BACA JUGA:Kenapa Bayi Sejak dalam Kandungan Baiknya Diperdengarkan Musik? Ternyata Ini Sejumlah Manfaatnya

BACA JUGA:Sedang Stres atau Lelah Bekerja? Dengarkan Jenis-jenis Musik Berikut Ini yang Bisa Merelaksasi Pikiran

Dengan jari-jari tangan kanan dan kiri bergerak independen untuk memainkan melodi dan harmoni.

Ada beberapa jenis sasando, yang telah dirangkum Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber di antaranya:

1. Sasando Gong

Jenis sasando yang lebih tradisional dan sering digunakan dalam upacara adat.

2. Sasando Biola

BACA JUGA:Awal Karier Raja Dangdut Rhoma Irama, Ternyata Berawal dari Genre Musik Ini

BACA JUGA:4 Manfaat Mendengarkan Musik untuk Bayi, Salah Satunya Mendukung Perkembangan Otak

Kategori :