BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pengusaha Jusuf Hamka diajukan oleh Partai Golkar untuk maju dalam pemilihan calon gubernur DKI Jakarta. Ini pasangan duetnya.
Hal ini dibagikannya di depan para awak media saat membacakan perintah dari Partai Golkar untuk menjadikannya sebagai salah satu calon di dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Dimana Jusuf Hamka sendiri sangat terkejut ditunjuk oleh partainya tersebut sebagai wakil dari Partai Golkar untuk maju di bursa pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Dalam tulisan yang dibaca oleh Jusuf Hamka tersebut tertulis, “Menginstruksikan bagi saudara Haji Jusuf Hamka sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta atau bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta”.
BACA JUGA:Aneka Resep Membuat Camilan dari Jagung Manis, Enak dan Pastinya Bikin Ketagihan
"Saya kaget juga kenapa ini bisa berubah dari Cawagub menjadi Cagub berarti tugasnya nggak ngerti kenapa jadi berat," tanggapan yang diberikan oleh Jusuf Hamka kepada awak media.
Awalnya diperintahkan dalam instruksi sebelumnya Jusuf Hamka digadang-gadangkan untuk menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta dari salah satu partai yang sangat populer di zaman Orde Baru tersebut.
Namun, kenyataannya berubah, ternyata diinstruksikan bahwa Jusuf Hamka dijadikan sebagai salah satu calon gubernur untuk pemilihan kepala daerah DKI Jakarta.
"Tanggapan saya yang pertama innalillahiwainnailaihirojiun dari Allah kembali kepada Allah itu saja, ini pekerjaan berat kalau Allah berkehendak yang berat menjadi ringan," tuturnya.
BACA JUGA:Kesbangpol Lebong Pastikan Warga di Lapas Tidak Kehilangan Hak Pilih di Pilkada Serentak 2024
Dari calon wakil gubernur sudah direncanakan oleh pihak partainya untuk bersanding bersama dengan Kaesang Pengarep, namun berbeda untuk kali ini tugasnya menjadi lebih berat lagi.
Menurutnya Jusuf Hamka sendiri, dia bisa menjadi pasangan untuk siapapun.
“Saya bisa jadi wakilnya Pak Ahok, saya juga bisa jadi wakilnya Pak Anis bahkan kalau Pak Ridwan Kamil mau saya akan bisa menyesuaikan diri,” tuturnya.
Menurutnya bukan masalah untuk berpasangan dengan siapapun di dalam dunia politik karena Yusuf Hamka merasa dirinya dapat bersanding dengan para pelaku politik yang lainnya bukan masalah bagi dirinya.
Begitupun dengan saat ini dia diinstruksikan untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta, untuk itu dia sudah mempersiapkan beberapa calon yang akan mendampinginya.
BACA JUGA:Gunung Merapi Erupsi Muntahkan Awan Panas Sejauh 1.200 Meter, Masyarakat Diminta Waspada
"Yang bisa menemani saya yaitu saudara Budi Djiwandono, Budiman Sudjatmiko atau Maruar Sirait, itu juga cukup baik," katanya dalam kesempatan tersebut.
Namun, Jusuf Hamka juga memiliki calon pasangan yang berbeda dibandingkan yang lainnya yang tentunya diambilnya dari segi keagamaan yang salah satunya seorang guru besar baginya.
"Ada dua tokoh agamis yang menurut saya jika didampingi menjadi lebih bagus," ucapnya.
Di antara dua tokoh agama tersebut adalah Habib Hilal yang merupakan salah satu tokoh wakil besar dari PBNU juga sebagai guru besar dari Jusuf Hamka tersebut.
BACA JUGA:Bawaslu Rejang Lebong Awasi Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih Pilkada Serentak 2024
Selain itu ada satu tokoh agama lagi yang menurutnya memiliki kans yang kuat untuk mendampinginya yaitu Kyai Das'at Latif yang sangat nasionalis disebutkan oleh Jusuf Hamka.