Bawaslu Rejang Lebong Awasi Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih Pilkada Serentak 2024

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu saat ini tengah mengawasi proses pencocokan dan penelitian atau coklit data pemilih Pilkada serentak Tahun 2024.

Proses coklit tersebut, petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) akan naik rumah turun rumah selama sebulan.

Terhitung dari tanggal 24 Juni hingga 25 Juli 2024 mendatang, dan kegiatan mereka diawasi Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD).

Ketua Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong Ahmad Ali di Rejang Lebong, Rabu, 26 Juni 2024 menuturkan, tahapan coklit data pemilih dan verifikasi faktual bakal calon Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu dilaksanakan oleh KPU Rejang Lebong.

BACA JUGA:Langkah Mudah dan Aman Exfoliasi untuk Menghilangkan Kulit Mati di Area Lipatan Gelap

BACA JUGA:Bulog Rejang Lebong Salurkan 424.640 Kilogram Bantuan Pangan untuk 3 Kabupaten

"Coklit dan verifikasi faktual ini petugas Panwaslu dari 15 kecamatan dan Panwaslu Desa/Kelurahan ikut turut mengawasinya, agar pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Sehingga bisa berjalan dengan baik," kata Ahmad Ali.

Disebutkan Ahmad Ali, pihaknya telah memberikan pembekalan yang dikemas dalam bentuk bimbingan teknis.

Menghadirkan pembicara dari KPU Rejang Lebong, Bawaslu Provinsi Bengkulu serta pembicara dari konsultan politik Bengkulu beberapa waktu lalu.

"Jadi jajaran pengawas kecamatan hingga Pkd itu sendiri, tinggal mengikuti mekanisme yang berlaku," kata Ahmad Ali.

Di bagian lain, Koordinator Divisi Teknis KPU Rejang Lebong Eiis Purwanti mengatakan, tahapan verifikasi administrasi perbaikan kesatu dan verifikasi faktual kesatu dokumen syarat dukungan syarat di tingkat KPU Kabupaten Rejang Lebong dilaksanakan 19-20 Juni.

BACA JUGA:Dipercaya Jadi Obat Penyakit Kronis, Ini Segudang Manfaat Daun Sirih Merah dan Cara Mengolahnya

BACA JUGA:Permintaan LPG 3 Kg Meningkat Menjelang Festival Tabut di Bengkulu

Sedangkan untuk verifikasi faktual kesatu dilaksanakan mulai 21 Juni hingga 4 Juli 2024 nanti.

Sumber: