Fakta Unik Ombak Bono, Fenomena Gelombang Pasang di Sungai Kampar

Rabu 24-07-2024,07:28 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ombak Bono adalah fenomena alam unik berupa gelombang pasang yang terjadi di Sungai Kampar, Provinsi Riau.

Gelombang ini terbentuk karena pertemuan antara air pasang laut yang masuk ke muara sungai dengan aliran air sungai yang mengarah ke laut. 

Fenomena ini biasanya terjadi pada waktu-waktu tertentu, khususnya pada saat bulan purnama dan bulan baru ketika air laut pasang sedang tinggi.

Ombak Bono ini dapat mencapai ketinggian antara 4 hingga 6 meter.

BACA JUGA:Wisata di Kota Bengkulu Bukan Cuma Pantai Panjang, Ini Dia Tempat Favorit yang Sering Dikunjungi

BACA JUGA:Ternyata Mandi Pantai Ada Manfaatnya Loh! Lakukan Tips-tips Ini agar Tidak Beresiko

Gelombang ini bergerak dengan kecepatan hingga 40 kilometer per jam.

Selain itu, Gelombang ini dapat berlangsung hingga 2 jam.

Yang memberikan peluang panjang bagi para peselancar.

Ombak Bono biasanya terjadi pada bulan September sampai bulan November.

BACA JUGA:Tak Perlu Jauh Liburan ke Bali, Pantai Sungai Suci Bengkulu Punya Pesona yang Mirip Tanah Lot, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Pasir Pantai untuk Bahan Bangunan

Diketahui Ombak Bono ini telah menjadi daya tarik bagi peselancar dari seluruh dunia karena memberikan tantangan dan pengalaman berselancar yang unik di sungai.

Hal ini berbeda dari berselancar di laut terbuka,  selain itu fenomena ini juga memiliki nilai budaya bagi masyarakat setempat dan sering dikaitkan dengan legenda lokal.

Adapun ombak Bono dikenal juga sebagai Gelombang Tujuh Hantu.

Kategori :