BACA JUGA:Dua Residivis Kembali Dibekuk di Seluma, Tersandung Kasus Sabu
Populasi anggrek bulan bintang menurun akibat perubahan iklim dan perambahan hutan.
6. Anggrek Selop (Paphiopedilum glaucophyllum)
Anggrek selop berasal dari Jawa Timur. Anggrek ini memiliki bunga yang besar dan mencolok dengan warna ungu tua dan putih.
Daunnya berwarna hijau kebiruan, memberikan kontras yang indah.
BACA JUGA:Cara Menanam Lemon Melalui Stek dengan Mudah dan Anti Gagal
BACA JUGA:Mengenal 5 Penyebab Bau Badan yang Sering Terjadi, Jangan Anggap Sepele
Anggrek selop ini tumbuh di daerah pegunungan dengan ketinggian sekitar 1.000–1.500 meter.
Anggrek selop ini terancam punah karena perburuan liar dan degradasi habitat.
Perlindungan dan Pelestarian
Sebagian besar anggrek langka ini terancam oleh hilangnya habitat alami dan perburuan liar.
Konservasi in-situ (di habitat asli) dan ex-situ (di luar habitat asli) sangat penting untuk melestarikan spesies-spesies ini.
BACA JUGA:Kimberly Ryder Akhirnya Punya Mobil Lagi sebagai Hadiah dari John LBF
BACA JUGA:Shio Ayam di Tahun 2025: Pertemuan Tak Terduga yang Menyentuh Hati di Tahun Ular Kayu
Upaya konservasi juga harus melibatkan edukasi publik dan pengaturan ketat terhadap perdagangan anggrek.
Anggrek-anggrek ini tidak hanya memiliki nilai keindahan tetapi juga nilai ekologis yang penting.