Dirjen Pembenihan dan Holtikultura Kementan Kunjungi Rejang Lebong, Ada Apa?

Rabu 04-09-2024,21:13 WIB
Reporter : Peri Haryadi
Editor : Peri Haryadi

Untuk itu, instansi ini harus dijaga dan dirawat bersama sehingga mampu memberikan manfaat dalam waktu lama. 

"Sedangkan untuk Burung Hantu yang kita berikan ini juga perlu dijaga dan jangan sampai diburu dan dibunuh,  Biarkan burung itu bisa berkembang biak. Karena burung ini dapat membantu petani dalam membasmi hama tikus," kata Inti Pertiwi Naswari.

BACA JUGA:Butuh Dana Rp15 Juta – Rp35 Juta? Berikut Simulasi Angsuran di Bank Bengkulu dengan Tenor 2 Tahun

BACA JUGA:Butuh Dana Rp75 Juta – Rp95 Juta? Ini Rincian Angsuran di Bank Bengkulu dengan Tenor 1 Tahun

Sementara Staf Ahli Mentan, Dr. Ir. Suwandi memaparkan pola pengembangan populasi tikus dan pola pencegahan dan pemberantasannya.

"Dalam 21 hari 1 induk tikus melahirkan 10 ekor. Dalam 25 hari, anak tikus itu sudah kawin dan bunting. Dalam 21 hari anak-anak tikus yang bunting itu melahirkan 10 ekor anak. Jadi, dalam tempo 1 tahun, tikus itu sudah berkembang menjadi 1000 ekor. Dampaknya, dalam 1 malam serangan tikus-tikus itu mampu merusak 100 hektare padi sawah," jelas Suwandi.

Dikatakan, sebelum tikus tikus itu berkembang dan menjadi hama perusak, petani perlu menjaga keseimbangan mata rantai makan memakan di alam. Serta melakukan upaya pencegahan efektif.

"Ada 3 kunci sukses petani sawah dalam mengendalikan hama tikus. Olah lahan sambil mengecek lubang aktif tikus di pematang. Penyemaian benih yang sehat dan proses tanam hingga panen. Jika diproses penyemaian sudah ada hama wereng maka jangan ditanam di petakan sawah," kata Suwandi.

BACA JUGA:Butuh Dana Rp45 Juta – Rp65 Juta? Berikut Simulasi Angsuran di Bank Bengkulu dengan Tenor 1 Tahun

BACA JUGA:Butuh Dana Rp15 Juta – Rp35 Juta? Berikut Rincian Angsuran di Bank Bengkulu dengan Tenor 1 Tahun

Kemudian lanjut Suwandi, cegah dan kendalikan populasi tikus. Caranya dengan mencari lubang aktif tikus. 

Lalu, lubangnya diisi dengan lumpur sampai penuh. Maka, anak tikus di dalam lubang akan mati. 

Begitu juga dengan indukannya. Atau bisa juga lubang diguyur dengan air pompa.

"Kalau diasapi dengan belerang yang dibakar dengan gas elpiji dari tabung melon maka, biayanya cukup tinggi juga. Yang tanpa biaya adalah mengisi lubang tikus dengan lumpur atau air yang disemprot dari pompa. Ini lebih murah dan efektif. Termasuk dengan memanfaatkan burung hantu. Tiap malam 1 ekor burung hantu akan makan 3 ekor tikus. Walaupun burung itu sudah kenyang tapi akan tetap membunuh 20 ekor tikus setiap malam," demikian  Suwandi.

BACA JUGA:Ayu Ting Ting Ceritakan Suasana Rumah Usai Meninggalnya Baby Zoltan

BACA JUGA:5 Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman, Bisa Dijadikan Pupuk

Kategori :