BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah meminta masyarakat untuk waspada menghadapi risiko bencana banjir dan tanah longsor, mengingat Kabupaten Bengkulu Tengah telah mulai memasuki musim penghujan setelah dilanda kemarau panjang.
Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, ST, menjelaskan bahwa wilayah ini memiliki beberapa titik rawan bencana yang perlu diawasi dengan ketat selama musim hujan.
“Sudah kita ketahui bersama, jika Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki beberapa titik rawan bencana banjir dan tanah longsor. Bahkan setiap tahun pasti terjadi banjir dan longsor,” katanya dikutip KORANRB.ID.
Ia menyebutkan, bencana longsor sangat mungkin terjadi di Kecamatan Taba Penanjung, sementara beberapa daerah lainnya seperti Kecamatan Karang Tinggi, Talang Empat, Pondok Kubang dan Pondok Kelapa, lebih rentan terhadap banjir.
BACA JUGA:Harga Pangan Hari Ini: Cabai Merah Keriting Turun, Berapa Harga Komoditas Lainnya?
BACA JUGA:Polda Bengkulu Tandai Dua Zona Merah Peredaran Narkoba, Rejang Lebong dan Kota Bengkulu Masuk Daftar
Kondisi lingkungan yang tidak terawat, seperti tumpukan sampah yang menyumbat saluran air, juga turut meningkatkan risiko banjir.
Harmen menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari genangan air yang tidak hanya memicu banjir tetapi juga menjadi sarang nyamuk penyebab penyakit.
"Terhambatnya aliran air ini lah yang akan menyebabkan banjir atau pun genangan air selain itu, genangan air bisa juga menjadi sarang nyamuk yang bisa membawa penyakit, sehingga kebersihan lingkungan juga sangat penting," sambungnya.
BPBD Bengkulu Tengah telah menyiagakan puluhan personel dari Tim Reaksi Cepat (TRC) di beberapa lokasi rawan bencana.
BACA JUGA:Film Nasional Pertama Berbahasa Palembang Dulmuluk-Dulmalik, Edukasi Anti-Bullying untuk Remaja
BACA JUGA:8 Tips Ampuh Merawat Tanaman Nanas Agar Sehat dan Berbuah Lebat
Harmen menjelaskan bahwa tim ini siap bergerak cepat jika terjadi bencana alam.
Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat proaktif melaporkan kejadian bencana, baik banjir maupun tanah longsor, agar penanganan bisa dilakukan secepat mungkin.
Ia berharap masyarakat turut serta melaporkan setiap kejadian bencana yang terjadi di wilayah mereka, dan BPBD akan berusaha semaksimal mungkin dalam penanganannya.
Melalui koordinasi dengan masyarakat dan upaya pencegahan yang ketat, diharapkan dampak dari bencana alam ini dapat diminimalkan.
BACA JUGA:9 Manfaat Menakjubkan Buah Melon untuk Kesehatan, Dari Hidrasi hingga Jantung Sehat
BACA JUGA:9 Langkah Mudah Budidaya Nanas untuk Pemula, Panduan Lengkap dari Persiapan hingga Panen