RAKYATBENGKULU.COM – Maudy Ayunda mengutip dari sebuah buku yang telah ia baca ini berjudul “Why We Sleep” yang penulisnya adalah Mattew Walker.
Mattew Walker adalah seorang Proffesor Ilmu Saraf dan Psikologi, ia telah menjadi peneliti selama lebih dari 20 tahun lamanya. Sebagian besar riset Mattew Walker ini adalah berfokus tentang tidur.
"Menurut aku buku ini menarik banget, karena ada banyak pembahasan penelitian ilmiah tentang tidur yang sangat up-to-date," ungkap Maudy Ayunda, pada laman akun YouTube pribadinya dikutip rakyatbengkulu.com, Rabu, 25 September 2024.
"Aku belajar banget, apa aja sih pengaruh jangka pendek atau jangka pendek dari kurang tidur, dan apa yang bisa aku lakuin untuk bisa meningkatkan kualitas tidur aku," katanya.
BACA JUGA:Pencari Kerja Harus Tahu, Tips dan Trik Cara Membuat CV yang Menarik
BACA JUGA:Prediksi Ramalan Shio di Tahun 2025: Apakah Keberuntungan di Tahun Ular Kayu Berpihak Padamu?
Ini dia tips ala Maudy Ayunda :
1. Tidur punya banyak manfaat yang tidak terhitung
Kita mungkin telah diajarkan bahwasannya betapa penting menjaga kesehatan, dengan makan makanan yang bergizi, kemudian juga olahraga yang teratur.
Akan tetapi, terkadang kita juga melupakan tentang betapa pentingnya tidur yang teratur.
Sistem kekebalan tubuh kita itu sangat membutuhkan tidur untuk melawan penyakit dan infeksi.
- Contoh pertama, riset telah menunjukkan bahwasannya jika kita tidur kurang dari 6 atau 7 jam per malam, berarti kita melipat gandakan kemungkinan kita terkena penyakit kanker.
BACA JUGA:Bagaimana Gaya Hidup Sehat di Era Digital? Tips Self Care untuk Generasi Muda
BACA JUGA:Festival dan Event Lokal Indonesia di Bulan Oktober 2024 yang Wajib Kamu Hadiri
- Contoh kedua, yakni kurang tidur itu tidak sehat untuk kesehatan mental kita.
Otak kita menjadi jauh lebih reaktif secara emosional ketika kita kurang tidur dan tubuh kita menjadi stress kronis, dan kita menjadi lebih rentan merasakan depresi atau cemas.