BACA JUGA:Fakta Menarik 7 Gunung Tertinggi di Indonesia
Gunung Anjasmoro menjadi rumah bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan.
Hutan di sekitar gunung ini dipenuhi dengan berbagai jenis tumbuhan khas tropis seperti pohon pinus, cemara, dan anggrek.
Selain itu, fauna seperti lutung Jawa, kijang, dan berbagai jenis burung juga dapat ditemukan di sini.
Sehingga menjadikan Anjasmoro sebagai area dengan keanekaragaman hayati yang tinggi.
BACA JUGA:5 Gunung Tertinggi di Pulau Kalimantan, Kinibalu Puncak Tertingginya
BACA JUGA:5 Gunung Tertinggi di Pulau Sumatera, Terkenal dengan Pegunungan Bukit Barisannya
Gunung Anjasmoro ini memiliki beberapa ekosistem yang berbeda, mulai dari hutan hujan tropis di kaki gunung hingga padang rumput di puncaknya.
4. Jalur Pendakian
Ada beberapa jalur pendakian yang bisa diakses menuju puncak Gunung Anjasmoro.
Jalur-jalur yang populer antara lain via Rejosari (Mojokerto) dan via Sumbergondo (Batu). Masing-masing jalur menawarkan tantangan dan keunikan tersendiri.
Via Rejosari, Jalur ini lebih pendek namun curam, cocok bagi pendaki yang ingin tantangan fisik.
BACA JUGA:5 Gunung Tertinggi di Pulau Sulawesi, Puncak Tertinggi Rante Mario dengan Pemandangan Menakjubkan
BACA JUGA:5 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa, Salah Satunya Disebut Puncak Abadi Para Dewa
Kalau via Sumbergondo, Jalur ini lebih panjang, tetapi pemandangan alam yang disuguhkan sepanjang perjalanan sangat memanjakan mata.
Pendakian menuju puncak Anjasmoro biasanya memakan waktu antara 6 hingga 8 jam.
Tetapi tergantung pada kondisi fisik pendaki dan cuaca.