Setiap istri biasanya tinggal di rumahnya sendiri bersama anak-anaknya, dan suami akan mengunjungi rumah istri-istrinya secara bergantian.
6. Pola Makan Tradisional
Orang suku Dinka mengandalkan produk susu sebagai makanan pokok.
BACA JUGA:Suku Rejang Sempat Mendiami di Kalimantan Sebelum ke Sumatera, Benarkah?
BACA JUGA:Bangga! Desa IV Suku Menanti Rejang Lebong Masuk 50 Besar ADWI
Mereka meminum susu segar dan kadang mengolahnya menjadi yogurt dan keju.
Selain itu, daging sapi dan hasil ternak lainnya, seperti darah sapi yang kadang dikonsumsi, merupakan sumber utama protein.
Mereka juga bercocok tanam, meski dalam skala kecil, menanam tanaman seperti sorgum dan millet untuk kebutuhan pangan.
7. Tradisi Tato dan Skarifikasi
Salah satu ciri khas yang mencolok dari suku Dinka adalah skarifikasi (pembuatan bekas luka dekoratif di kulit) di dahi sebagai tanda kedewasaan.
BACA JUGA:Nenek Moyang Orang Madagaskar Ternyata dari Indonesia, Riset Membuktikan dari Suku Ini
BACA JUGA:Suku Korowai, Salah Satu Suku Kanibal dan Terpencil dari Papua Indonesia
Pemuda suku Dinka biasanya menjalani ritual skarifikasi ketika mereka mencapai usia dewasa.
Dimana serangkaian luka dipahat di dahi mereka untuk menunjukkan identitas etnis dan kedewasaan.
Hal ini dianggap sebagai tanda kekuatan dan keberanian.
8. Konflik dan Perjuangan Politik
Sudan Selatan, tempat tinggal suku Dinka, mengalami konflik berkepanjangan, terutama perang saudara antara Sudan Selatan dan Sudan Utara sebelum kemerdekaan Sudan Selatan pada 2011.
BACA JUGA:Hati-hati! Jangan Pernah Datang ke Pulau Ini, Sebab Dihuni Oleh Suku Paling Berbahaya di Dunia
BACA JUGA:Ini 7 Fakta Unik Suku Tobalo Sulawesi Selatan yang Memiliki Kulit Belang Berwarna Putih