BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu telah melaksanakan kegiatan "Kumpul Komunitas dan Key Opinion Leader (KOL) Lokal" yang berlangsung di Hotel Santika pada 14-15 November 2024.
Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk komunitas pendidikan, influencer, dan media massa.
Kegiatan ini melibatkan 16 komunitas pendidikan yang terdiri dari guru dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), tujuh influencer atau KOL, serta lima peserta dari media massa yang berasal dari wilayah Bengkulu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi dalam program-program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PDM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
BACA JUGA:IRT di Rejang Lebong 4 Bulan Jadi Mucikari, Tugasnya Cari Pelanggan Prostitusi
Kepala BPMP Bengkulu, Widyati Rosita, menjelaskan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk menjalin silahturahmi serta memperkuat sinergi antara lembaga-lembaga pendidikan.
"Kami ingin memastikan bahwa konsep merdeka belajar dapat tercapai dengan kualitas yang tinggi," ungkapnya.
Selain itu, acara ini juga menjadi wadah bagi peserta untuk mendiskusikan perkembangan media sosial serta penggunaan laman resmi BPMP Bengkulu dalam menyampaikan informasi.
Widyati menilai bahwa momen ini sangat penting untuk pertukaran pandangan dan refleksi mengenai efektivitas penyampaian informasi melalui kanal digital.
BACA JUGA:Berpura-pura Ikut Pesta Hajatan, Residivis Curi Motor Pengunjung Pesta di Binduriang Rejang Lebong
BACA JUGA:Bawaan Pengunjung Berbau Khas Dilarang Masuk Lapas Kelas IIA Curup
"Dengan melibatkan berbagai pihak, kami berharap bisa membangun komunikasi yang lebih baik di antara BPMP dan pemangku kepentingan lainnya," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya penyelarasan visi dan misi untuk menciptakan layanan pendidikan yang lebih efektif dan merata.
Kumpul komunitas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran publik mengenai informasi pendidikan yang edukatif dan mudah diterima.