Remaja Tersangka Penyerangan Brutal di Bengkulu Ditangkap, Polisi Amankan 6 Anggota Geng Motor

Selasa 03-12-2024,08:44 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Polisi berhasil menangkap FJ (16) seorang remaja yang diduga terlibat dalam penyerangan brutal terhadap 3 pelajar SMA di Jalan Cendana Kota Bengkulu pada Sabtu 30 November 2024 malam. 

Penangkapan ini dilakukan kurang dari 24 jam setelah kejadian, berkat kerja sama personel Polresta Bengkulu dan Polda Bengkulu.

Selain FJ, polisi juga mengamankan 5 remaja lainnya, yakni FW, AR, YA, AF, dan AK, yang juga masih di bawah umur. 

Keenamnya diduga tergabung dalam kelompok geng motor yang terlibat dalam insiden tersebut.

BACA JUGA:35 Pelanggaran Pilkada 2024 Tercatat, Sudah Ditangani Bawaslu Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Anak Nikita Mirzani Beri Keterangan Terkait Kasus Vadel Badjideh, Polisi Ungkap Kondisinya Saat Ini

“Personel Polresta Bnegkulu bersama unit Jatanras Polda Bengkulu telah mengamankan enam anggota geng motor yang telah melakukan penganiayaan di Jalan Cendana yang mengakibatkan korban pelajar masuk rumah sakit,” kata Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Mulyo Hartomo.

Insiden penyerangan itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, ketika korban, Rahel Andra Putra (16), Ahmad Akbar dan Rendi, sedang berkendara di Jalan S Parman. 

Saat melewati Jalan Cendana, mereka berpapasan dengan sekitar 20 remaja diduga anggota geng motor yang membawa senjata tajam.

Geng motor tersebut langsung mengejar dan menyerang para korban.

Ahmad dipukul dengan stick golf hingga terjatuh, sementara Rahel mengalami luka bacok di punggung kiri dan kanan.

BACA JUGA:5 Manfaat Shalat Subuh Bagi Muslim Untuk Kehidupan di Dunia dan Akhirat

BACA JUGA:Berikut Desa M-W, Ini Rincian Dana Desa 2025 untuk Desa di Serang Provinsi Banten: Total Rp347 Miliar

Ahmad juga menderita luka robek di dahi dan tusukan benda tajam di kakinya, sementara Rendi mengalami luka-luka akibat pengeroyokan.

“Kita amankan satu stick golf hingga sepeda motor untuk ditidaklanjuti hingga sekarang tersangka yang ditahan sedang dimintai keterangan proses hukum lebih dalam,” tambah Mulyo.

Kategori :