RAKYATBENGKULU.COM - Di masyarakat beredar suatu rumor yang mengatakan tidak boleh mengonsumsi buah durian setelah minum obat, begitupun juga sebaliknya.
Buah durian merupakan buah tropis yang biasanya dikenal di masyarakat sebagai "raja buah".
Buah durian ini memiliki ciri khas berupa kulit berduri tajam dan aroma yang kuat, yang bagi sebagian orang terasa menggoda, tetapi bagi yang lain bisa dianggap terlalu menyengat.
Buah durian tumbuh di pohon tinggi yang termasuk dalam genus Durio dengan berbagai spesies seperti Durio Zibethinus yang paling umum diperdagangkan.
Larangan mengonsumsi obat setelah makan Durian sering kali disebut-sebut dalam masyarakat, tetapi apakah hal ini mitos atau fakta?
BACA JUGA:Kebakaran di Binduriang Rejang Lebong Diduga Akibat Konsleting Listrik
BACA JUGA:Ini Dia Fungsi TrueTone pada iPhone yang Wajib Diketahui
Mari kita bahas dari sisi medis dan ilmiah yang dirangkum Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber antara lain:
Fakta yang Perlu Diketahui
1. Kandungan dalam Durian
- Buah Durian kaya akan senyawa seperti sulfur, karbohidrat, lemak, dan senyawa volatil (seperti ethanethiol) yang memberikan aroma khasnya.
- Sulfur dalam Buah Durian dapat mengganggu fungsi enzim tertentu di hati yang bertanggung jawab untuk metabolisme obat-obatan.
BACA JUGA:Musim Durian di Bengkulu: Manfaat dan Efek Samping Konsumsi Berlebihan
BACA JUGA:5 Ide Mainan Kreatif dari Sedotan untuk Anak Usia 3 Tahun ke Atas
2. Pengaruh Durian terhadap Metabolisme Obat
- Durian Memberikan Efek pada Enzim Hati