Toyota juga menunjukkan minat besar dalam mengembangkan Hilux berbasis listrik dan hidrogen fuel-cell, dengan rencana produksi di Thailand pada akhir 2025. Ini menandakan komitmen Toyota untuk mengeksplorasi teknologi masa depan di segmen pikap.
Meskipun generasi Hilux saat ini masih relevan berkat pembaruan penting seperti desain ulang pada bagian depan pada 2024, kompetisi semakin ketat.
Pesaing seperti Ford Ranger terus melakukan pembaruan, sementara model baru dari Mitsubishi L200, Isuzu D-Max, dan kendaraan pikap asal China seperti GWM Cannon Ute dan BYD Shark mulai memasuki pasar.
Oleh karena itu, generasi berikutnya Hilux harus menghadirkan inovasi besar agar Toyota tetap menjadi pemimpin di segmen pikap yang sangat kompetitif ini.