Iswardi juga mengungkapkan bahwa harimau yang sudah tua cenderung mencari mangsa yang lebih jinak seperti kambing atau sapi ternak.
Sementara manusia yang beraktivitas di hutan atau kebun menjadi sasaran yang mudah dijangkau.
Terkait dengan kawasan jelajah harimau, Iswardi menjelaskan bahwa seekor harimau jantan membutuhkan wilayah seluas 100 kilometer persegi sebagai teritorialnya.
Untuk menjaga kondisi fisiknya, harimau harus berjalan minimal 40 kilometer setiap hari.
BACA JUGA:5 Kebiasaan Sehat yang Harus Dimulai di 2025 untuk Tubuh yang Lebih Bugar
BACA JUGA:5 Tips Feng Shui untuk Rumah Baru, Cara Gampang Bawa Hoki dan Kebahagiaan
“Harimau menjaga kondisi fisiknya agar bugar setiap harinya dengan cara berjalan sepanjang 40 kilometer sehari," terangnya.
Namun, wilayah jelajah tersebut kini semakin sulit ditemukan di kawasan pemukiman atau perkebunan di Mukomuko.
Banyak kawasan yang sudah terpangkas akibat ekspansi perkebunan sawit, baik milik perusahaan maupun warga, serta perambahan hutan ilegal.
"Kesimpulannya, harimau kesulitan beraktivitas di wilayah teritorialnya yang semakin sempit. Hal ini menyebabkan harimau kebingungan dan akhirnya memasuki pemukiman warga, yang menjadi masalah umum saat ini," tutupnya.