Penggunaan tas berat juga berisiko menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah.
Beban yang terlalu berat dapat menekan pembuluh darah dan saraf di area bahu dan punggung.
Akibatnya, aliran darah ke area tubuh tertentu dapat terganggu, menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau bahkan rasa sakit yang intens.
Pada kasus yang lebih serius, penggunaan tas berat secara terus-menerus dapat berkontribusi pada perkembangan masalah jangka panjang seperti hernia, yang terjadi ketika tekanan pada punggung bawah menyebabkan diskus tulang belakang keluar dari posisinya.
Untuk mengurangi risiko tersebut, penting untuk memilih tas yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas tubuh.
BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi Besar, Warga Diminta Waspada terhadap Potensi Bahaya
BACA JUGA:Cara Menghadapi Perubahan dengan Positif, Mengubah Tantangan Menjadi Peluang?
Pastikan tas yang digunakan memiliki tali yang lebar dan empuk, serta dapat dipakai dengan dua tali (crossbody) agar beban dapat terbagi rata di kedua sisi tubuh.
Selain itu, pastikan untuk tidak memaksakan diri membawa barang-barang yang tidak diperlukan dan rutin beristirahat untuk memberi kesempatan tubuh pulih.
Dengan memahami dan mengurangi risiko penggunaan tas berat, kita dapat menjaga kesehatan tubuh agar tetap optimal dalam menjalani aktivitas sehari-hari.