Pemkab Rejang Lebong Evaluasi Strategi Pencapaian PAD 2025 Senilai Rp 93 Miliar

Selasa 21-01-2025,19:37 WIB
Reporter : Badri
Editor : Febi Elmasdito

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 mencapai Rp 93 miliar. 

Angka ini mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp 17 miliar dibandingkan target PAD pada 2024 yang sebesar Rp 76 miliar.

Namun, jika melihat realisasi PAD tahun 2024 yang hanya tercapai sebesar Rp 62 miliar, pencapaian tersebut belum optimal. 

Oleh karena itu, Pemkab Rejang Lebong menggelar rapat evaluasi untuk membahas strategi pencapaian target PAD 2025.

Rapat evaluasi tersebut dipimpin oleh Asisten III Setdakab Rejang Lebong, Drs. Sumardi, M.Si., dan dihadiri oleh sejumlah kepala dinas, termasuk Kadis Pariwisata Dodi Sahdani, Kadispora Rezza Pahlevie, Kadis Perhubungan R. Suryadi, serta perwakilan dari berbagai OPD terkait pada Selasa 21 Januari 2025.

BACA JUGA:Begini Tanggapan Ketua PWI Bengkulu Selatan terkait Tindakan Intimidasi terhadap Jurnalis

BACA JUGA:Jenis Eyeliner yang Wajib Dicoba, Mata Menjadi Tajam dan Cetar

"Rapat ini bertujuan untuk mengulas kendala dan hambatan yang menyebabkan target PAD sebelumnya tidak tercapai. Kami juga mencari solusi untuk memaksimalkan pencapaian realisasi PAD 2025 yang sudah tertuang dalam APBD Rejang Lebong," ujar Sumardi.

Sumardi menambahkan bahwa kendala yang dihadapi perlu dibahas secara mendetail, termasuk terkait fasilitas pendukung di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal ini bertujuan agar target PAD dapat tercapai 100 persen.

"Dari pembahasan tadi, evaluasi per triwulan perlu dilakukan, dan masing-masing OPD memaparkan pencapaian serta kendala yang dihadapi di lapangan," kata Sumardi.

Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) telah menyusun langkah evaluasi triwulanan untuk memastikan pencapaian target PAD. 

Evaluasi ini akan melibatkan identifikasi kendala, optimalisasi potensi, serta pembenahan sarana dan prasarana di sektor-sektor penyumbang PAD, seperti pariwisata, olahraga, dan pasar tradisional.

BACA JUGA:Penyebab Kematian Warga Desa Sidodadi Mukomuko, Diduga Akibat Kelelahan

BACA JUGA:Pendangkalan Alur Pelayaran Enggano Ganggu Keberangkatan Kapal, ASDP Desak Pengerukan Segera Dilakukan

"Kami sudah menyusun langkah evaluasi pencapaian PAD setiap triwulan, dengan mengidentifikasi kendala yang dihadapi dan langkah-langkah penguatan untuk merealisasikannya," kata Kepala BPKD Rejang Lebong, Andi Ferdian.

Kategori :