
Mereka tidak dibiasakan menghadapi kesulitan, sehingga saat dewasa mereka cenderung:
- Cepat menyerah ketika menghadapi tantangan.
- Takut mencoba hal baru karena takut gagal.
- Tidak memiliki daya juang yang tinggi.
BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Nasi Panas dan Nasi Dingin untuk Mendapatkan Manfaat Optimal
BACA JUGA:Hubungan yang Sehat: Meningkatkan Value Diri Agar Dihargai oleh Pasangan
Orang seperti ini sering merasa tertekan di dunia kerja atau dalam kehidupan pribadi.
Karena mereka tidak memiliki keterampilan untuk menghadapi rintangan dengan mental yang kuat.
5. Cenderung Egois dan Kurang Empati
Karena terbiasa menjadi pusat perhatian dalam keluarganya, sering kali memiliki sifat egois dan kurang mempertimbangkan perasaan orang lain.
Mereka mungkin:
- Kesulitan memahami perspektif orang lain.
- Hanya memikirkan keuntungan pribadi dalam hubungan sosial.
- Tidak peduli dengan dampak dari tindakan mereka terhadap orang lain.
Ini bisa membuat mereka kesulitan menjalin pertemanan atau hubungan yang sehat.
BACA JUGA:Cari Aman, Astra Motor Bengkulu Gelar Edukasi Safety Riding untuk Jaringan Honda