Olahraga Rutin vs Defisit Kalori: Mana yang Lebih Cepat Wujudkan Body Goal 2025?

Rabu 05-02-2025,12:10 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM - Menurunkan berat badan adalah tujuan banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin mencapai body goal di tahun 2025 yang tentunya menjadi lebih sehat. 

Namun, saat menjalani program diet, sering kali muncul pertanyaan, "Mana yang lebih efektif, olahraga rutin atau defisit kalori?".

Kedua hal ini tentunya memainkan peran penting dalam proses penurunan berat badan.

Defisit Kalori: Dasar Penurunan Berat Badan

Defisit kalori adalah kondisi di mana Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar oleh tubuh.

Proses ini memaksa tubuh untuk menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan berat badan. 

BACA JUGA:Tertarik Hair Perm? Kenali Dampak Buruk Hair Perm dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:5 Makanan Berbahaya untuk Kucing yang Bisa Membawa Maut!

Prinsip dasarnya sangat sederhana jika Anda mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang Anda butuhkan, tubuh akan membakar lemak untuk mendapatkan energi yang hilang.

Defisit kalori dapat dicapai dengan cara mengurangi asupan makanan atau meningkatkan aktivitas fisik.

Beberapa orang memilih untuk mengurangi porsi makan atau memilih makanan rendah kalori, sementara yang lain bisa menggunakan kombinasi dari keduanya. 

Salah satu metode yang paling populer adalah penghitungan kalori harian untuk memastikan bahwa jumlah kalori yang masuk lebih sedikit daripada yang dibakar.

Olahraga Rutin: Mempercepat Proses Penurunan Berat Badan

BACA JUGA:Fakta Mengejutkan! Sterilisasi Kucing Ternyata Bisa Redakan Agresivitasnya, Benarkah?

BACA JUGA:Prediksi keuangan shio Macan di 2025! Makin Stabil atau Banyak Pengeluaran?

Kategori :