
BACA JUGA:Prospek Cerah: Jurusan Kuliah yang Paling Banyak Diminati
Pastikan aturan yang dibuat mudah dipahami dan konsisten diterapkan.
Jika aturan berubah-ubah atau tidak jelas, anak bisa merasa bingung dan kesulitan memahami konsekuensinya.
3. Berikan Konsekuensi yang Mendidik, Bukan Menghukum
Alih-alih memberikan hukuman yang merendahkan, gunakan konsekuensi yang bersifat mendidik.
Misalnya, jika anak tidak merapikan mainannya, konsekuensi yang diberikan adalah tidak bisa bermain sebelum mainan sebelumnya dibereskan.
Ini mengajarkan tanggung jawab tanpa menimbulkan rasa takut atau rendah diri.
BACA JUGA:Anak-anak Bisa Sangat Disiplin: Kunci Membangun Kebiasaan Positif Sejak Dini
BACA JUGA:Kuliner Khas Lampung yang Wajib Dicoba: Lebih dari Seruit, Ada yang Mirip Lapis Legit!
4. Dengarkan dan Berkomunikasi dengan Anak
Anak perlu merasa didengar dan dihargai.
Ketika mereka melakukan kesalahan, ajak mereka berdiskusi dan tanyakan alasan di balik perilakunya.
Dengan cara ini, anak merasa bahwa pendapat mereka penting dan mereka lebih terbuka untuk belajar dari kesalahan.
5. Beri Contoh yang Baik
Anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka.
Oleh karena itu, jika orang tua ingin anak disiplin dan bertanggung jawab, orang tua juga harus menunjukkan sikap tersebut dalam kehidupan sehari-hari.