Trump Janji Kesepakatan Dagang yang ‘Adil’ dengan China, Tapi Tarif Tetap Mengintai

Kamis 24-04-2025,10:10 WIB
Reporter : Neni Anggraeni
Editor : Neni Anggraeni
Trump Janji Kesepakatan Dagang yang ‘Adil’ dengan China, Tapi Tarif Tetap Mengintai

BACA JUGA:Promosi Judi Online di Instagram, Mahasiswi Langkat Divonis 2,5 Tahun Penjara

Ia juga mengkritik posisi ekonomi AS di masa lalu yang menurutnya lemah di mata dunia. 

“Mereka tahu bahwa mereka tidak bisa lagi lolos begitu saja, tetapi mereka tetap akan baik-baik saja, dan kita akan memiliki negara yang bisa kalian banggakan, bukan bahan tertawaan dunia seperti selama bertahun-tahun,” katanya.

Sebelumnya, Trump juga menaikkan tarif “resiprokal” terhadap China dari 84 persen menjadi 125 persen, sebagai bagian dari tekanan lanjutan dalam perang dagang. 

Kenaikan tarif ini bertumpuk dengan tarif sebelumnya sebesar 20 persen yang dikenakan atas peredaran fentanil ilegal, sehingga total tarif terhadap sebagian besar barang dari China kini mencapai 145 persen.

Tak berhenti di sana, beberapa produk bahkan dikenai tarif lebih tinggi akibat kebijakan Section 301, yang ditujukan untuk menanggapi praktik dagang tidak adil. 

Akibatnya, beberapa barang seperti kendaraan listrik dan alat suntik dikenakan tarif hingga 245 persen.

Meski begitu, Trump mengisyaratkan bahwa ada kemungkinan pengurangan tarif di masa depan. 

BACA JUGA:Terungkap! Motif di Balik Pembunuhan Sadis Pria Dalam Karung di Daan Mogot

BACA JUGA:Tenggat Kian Dekat, Eks Pjs Kades Bungin Belum Kembalikan Uang Negara Rp329 Juta

Pada Selasa lalu, ia menyatakan bahwa tarif 145 persen akan dikurangi “secara substansial,” namun “tidak akan menjadi nol.”

Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa meskipun ada keinginan untuk berdamai dan memperbaiki hubungan dagang, AS tetap menerapkan pendekatan tegas terhadap China dalam negosiasi dagang.

 

Kategori :