
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Aksi penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kembali terbongkar di Bengkulu.
Subdit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bengkulu berhasil mengamankan seorang sopir truk Fuso berinisial NN (45), warga asal Sumatera Utara, yang kedapatan menyelundupkan 700 liter solar subsidi.
Modus pelaku terungkap setelah polisi menerima laporan dari masyarakat terkait adanya aktivitas mencurigakan penjualan BBM bersubsidi ke sejumlah warung di wilayah Kota Bengkulu.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim dari Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Bengkulu langsung melakukan penyelidikan intensif.
BACA JUGA:Curi Uang dan Ponsel di Warung Manisan Bengkulu, Aksi Pelaku Terekam CCTV dan Kini Diamankan Polisi
BACA JUGA:Janji Kerja ke Jepang Berujung Penipuan, Warga Bengkulu Rugi Rp33,5 Juta dan Lapor ke Polda
PS Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Bengkulu, Iptu Gunawan mengungkapkan bahwa pihaknya mendapati keberadaan sebuah truk Fuso yang mencurigakan.
Truk tersebut diketahui tengah mengangkut sepeda motor dari Jakarta menuju Bengkulu, namun juga diduga kuat terlibat dalam distribusi ilegal solar bersubsidi.
"Informasi awal menyebutkan adanya truk fuso yang selain membawa sepeda motor, juga menjual BBM bersubsidi ke warung-warung," ungkapnya
Operasi penangkapan dilakukan di kawasan Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Tujuh Desa di Mukomuko Sudah Ajukan Pencairan DD dan ADD Tahap Kedua, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Dana Kelurahan Rp200 Juta Kembali Digelontorkan, Pemkot Bengkulu Dorong Pemerataan Pembangunan
Dari lokasi, petugas menemukan 20 jerigen berisi solar subsidi, masing-masing berkapasitas 30 hingga 35 liter, yang disembunyikan dalam bak truk.
Hasil pemeriksaan sementara mengungkapkan bahwa selama perjalanan dari Jakarta, pelaku rutin mengisi penuh tangki truk di sejumlah SPBU, kemudian memindahkan solar ke dalam jerigen.
Aksi ini dilakukan secara berulang di berbagai titik pengisian BBM sepanjang rute menuju Bengkulu.