"Berikan hukuman seberat-beratnya kepada oknum yang melanggar hukum. Kami juga meminta kepada pihak kepolisian, dalam proses hukum ini dilakukan secara transparan dan terbuka, supaya keluarga korban mendapatkan keadilan," tegas Samuel.
Peristiwa yang menimpa Affan berawal ketika dirinya terjebak macet di kawasan Bendungan Hilir akibat adanya demonstrasi.
Saat aparat melakukan pembubaran massa menggunakan kendaraan taktis, Affan justru tertabrak.
BACA JUGA:Aksi Demo Indonesia Cemas di Bengkulu Ricuh, Polisi Tembakkan Water Cannon dan Gas Air Mata
BACA JUGA:Lurah Bandaratu Aktif di HKTI dan ISOPA, Ini Kiprah Sosok Inspiratif Andrianto Asal Pondok Batu
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat Rantis Brimob sempat berhenti sesaat setelah menabrak.
Namun, alih-alih mundur, kendaraan tersebut kembali melaju hingga melindas tubuh Affan.
Korban sempat dilarikan ke RSCM, tetapi nyawanya tak terselamatkan.
Aksi lilin di Jawa Timur malam itu menjadi simbol kepedihan sekaligus perlawanan moral ribuan pengemudi ojol terhadap praktik kekerasan yang menelan korban jiwa. Mereka berharap, keadilan benar-benar ditegakkan.