BACA JUGA:Gaji PPPK Paruh Waktu Mukomuko Masih Rp 1 Juta, BKPSDM Jelaskan Dasar Penetapannya
BACA JUGA:Ngopi di Coffee Shop Jadi Tren, Ini 6 Menu Kopi Terpopuler yang Harus Kamu Coba!
Ilsya Hayadi menambahkan, sinergi antara kampus dan masyarakat ini sangat penting. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata agar pemuda lokal bisa berkembang, berdaya saing, dan mandiri secara ekonomi,” katanya.
Dengan dukungan Dana Kompetitif PKM DPPM 2025, Karang Taruna Talang Permai kini memiliki fondasi kuat untuk mengembangkan usaha berbasis komunitas.
Harapannya, inisiatif ini tidak berhenti pada pelatihan semata, tetapi berlanjut pada pendampingan intensif hingga usaha yang dijalankan benar-benar tumbuh.
Jika berhasil, model pemberdayaan ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi karang taruna lain di Bengkulu, bahkan di daerah lain.
Semangat kolaborasi antara pemuda, masyarakat, dan perguruan tinggi akan semakin memperkuat ekosistem kewirausahaan di tingkat lokal.