BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) menutup pendaftaran mahasiswa asing periode 2025–2026 pada Selasa 1 Oktober 2025.
Catatan akhir menunjukkan angka mengejutkan, yakni 1.003 orang pendaftar dari 23 negara.
Kenaikan ini jauh melampaui tahun sebelumnya yang hanya mencapai 75 orang.
Dengan demikian, lonjakan terjadi hingga 14 kali lipat.
Pencapaian itu menjadi tonggak baru bagi UMB dalam kancah internasionalisasi pendidikan.
Lonjakan jumlah pendaftar ini membuat UMB tercatat sebagai salah satu kampus swasta di luar Pulau Jawa dengan daya tarik asing paling signifikan tahun ini.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Ajak Perusahaan Dukung Program Bantu Rakyat Lewat TJSP
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Gelar Asesmen ASN 2025, Dorong Penempatan Jabatan yang Tepat dan Profesional
Tren ini menegaskan bahwa universitas di daerah juga mampu bersaing di pasar pendidikan global.
Dari sisi reputasi, keberhasilan ini menambah bobot UMB dalam percaturan perguruan tinggi swasta nasional.
Kepala Kantor Urusan Internasional UMB, Andi Azhar menyebut bahwa keberhasilan ini dipengaruhi oleh banyak faktor.
Akreditasi institusi dan beberapa program studi yang sudah unggul menjadi salah satu daya tarik.
Fasilitas kampus yang semakin lengkap juga memberi keyakinan lebih kepada mahasiswa asing.
“Mereka biasanya memilih Jawa, tetapi ketika UMB membuka jalur pendaftaran, banyak yang penasaran dengan Bengkulu,” ujar Andi.
BACA JUGA:Juventus Gagal Amankan Kemenangan Perdana, Villarreal Selamat di Menit Akhir