Mobilitas mahasiswa, penelitian bersama, hingga program magang telah dilakukan.
Jejaring yang luas ini memperkuat posisi UMB di level regional dan internasional.
Keberadaan mahasiswa asing juga memberi warna baru bagi suasana kampus.
Mahasiswa lokal berkesempatan berinteraksi dengan teman sekelas dari berbagai negara.
Interaksi ini diyakini bisa memperluas wawasan, menumbuhkan toleransi, sekaligus meningkatkan keterampilan sosial.
Suasana kelas pun diperkirakan akan lebih dinamis dan kompetitif.
Pendaftar tahun ini datang dari beragam latar belakang.
Tercatat mahasiswa dari Palestina, Yaman, Pakistan, Bangladesh, Turkmenistan, Mesir, Nigeria, Sudan, Filipina, Myanmar, serta beberapa negara lain.
Variasi tersebut memperkaya dimensi multikultural di lingkungan UMB.
Bagi sebagian besar pendaftar, Bengkulu menjadi destinasi baru yang menarik.
Kota Bengkulu sendiri mendapat sorotan karena menjadi lokasi tujuan belajar.
BACA JUGA:Mantan Bendahara Bawaslu Bengkulu Tengah Jadi Tersangka Korupsi, Penyidikan Masih Berlanjut
BACA JUGA:Polda Bengkulu Dalami Dugaan Tindak Pidana Perbankan, Kantor Pusat Bank Plat Merah Digeledah
Biaya hidup yang relatif lebih rendah dibanding kota besar di Pulau Jawa menjadi salah satu pertimbangan.
Kondisi lingkungan yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk metropolitan juga memberi nilai tambah.
Faktor-faktor itu menjadikan UMB semakin kompetitif di mata mahasiswa asing.